Saturday, August 19, 2006

Bukan Pengalaman Pertama tapi Pertama

Bukan pengalaman pertama buat saya melakukan perjalanan darat dengan menggunakan jasa kereta api. Sejak usia belia saya sudah mengenal alat transportasi yang satu ini. Sampai sekarang usia saya sudah kepala dua, masih saja terkadang saya gunakan kereta api. Kesan yang selalu saya dapatkan ketika menggunakan kereta api di Indonesia adalah jadual yang tidak tepat waktu, ya selalu tidak tepat waktu alias “ngaret”. Pihak PT Kereta Api Indonesia selalu berkelit dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal atas kejadian tersebut.

Namun baru saja saya mengalami suatu peristiwa yang sangat berkesan buat saya. Kali ini saya menggunakan jasa kereta api TEPAT WAKTU sesuai dengan yang tertera di tiket. Sungguh luar biasa untuk ukuran PT Kereta Api Indonesia.

Muncul di benak saya, apakah ini wajah baru dari PT Kereta Api Indonesia? Atau memang kali itu saya sungguh beruntung menumpang kereta api yang kebetulan ON TIME?

Semoga dugaan saya yang pertama yang benar dan ketika saya menggunakan jasa kereta api lagi tetap tepat waktu.
Tidak hanya tarif yang meningkat namun pelayanan juga meningkat dan yang utama adalah keselamatan penumpang dan ketepatan waktu.
Bangsa yang maju adalah bangsa yang menghargai waktu.


Semoga...


By: Mr. Snaky
(anak bangsa yang belajar untuk selalu tepat waktu)

Thursday, August 17, 2006

Pulanglah Cinta

Cinta datang...
Cinta hadir...
Kusambut Cinta
Kurengkuh Cinta

Kuberjalan bersama Cinta
Kujalani hidup bersama Cinta
Menatap masa depan bersama Cinta
Bersama Cinta kubuat impian
Merencanakan hidup bersama Cinta

Kubahagia bersama Cinta

Bersama Cinta...
Kumenemukan arti hidup...
Kumenemukan belahan jiwaku
Kumenemukan tulang rusukku...

Namun kini...
...
...

Cinta entah kemana...
Dimanakah kau Cinta...

Sedangkan aku...
Tetap menanti Cinta
Ku tak mampu hidup tanpa Cinta

Pulanglah Cinta...
Pulanglah...
Kembali bersamaku
Bersamaku sampai selamanya
Menuju kekekalan abadi dalam Cinta



By: Mr. Snaky
Juni 2006

Sunday, August 13, 2006

Pada Suatu Waktu

Disaat semua orang nampaknya tidak Memperhatikanmu
Tidak bisa Memahamimu
Dan disaat orang terdekatmu tidak pernah bisa Mengertimu

Namun......

Janganlah kuatir
Jauhkanlah Cemas
Apalagi berputus harapan


Karena masih ada yang menyayangimu
Memperhatikanmu dengan kasih
Mencintaimu dengan tulus


By: Mr. Snaky

Monday, July 03, 2006

Indosat Bagaikan Katak Ingin Menjadi Lembu

Belakangan ini saya merasakan terganggu dengan layanan Indosat.

Keluhan yang saya alami dan sangat mengganggu adalah:
Ketika saya ingin menggunakan telepon pada malam saat waktu "free talk"
sangat sulit bahkan seringkali sama sekali tidak bisa melakukan panggilan.

Ternyata waktu tersebut yakni antara pukul 12.00 – 05.00 WIB adalah suatu program promosi yang oleh Indosat sangat dibanggakan dan dipublikasi besar-besaran malah membuat dampak yang sangat buruk.

Hal itu dikarenakan Indosat belum mampu!
Buktinya setiap kali selalu overload bahkan ketika bisa melakukan panggilan pun selalu terputus ketika sudah mencapai 4:59 detik.

Bagaimana saya bisa berkomunikasi dengan baik apabila jaringan selalu overload dan selalu terputus tiap 5 menit. Mau telepon saja susah sekali. Yang terutama antara pukul 12.00 s.d 3.00 WIB

Anda semua bisa bayangkan sendiri begitu kesalnya saya ketika harus menunggu agar saya dapat melakukan panggilan beberapa menit sampai berhasil, namun akhirnya terputus lagi pada waktu tersebut dan sulit lagi untuk melakukan panggilan.

Saya merupakan salah satu dari sekian banyak pengguna Mentari yang aktif berkomunikasi malam hari. Hal ini sangat mengganggu saya maupun rekan-rekan saya yang menggunakan layanan Mentari.

Saya komplain keras karena Indosat membuat promosi FREE TALK namun hal itu
mengganggu kalangan yang tidak memanfaatkan promosi tersebut (termasuk saya) karena buat saya bayar tidak masalah, saya bukan orang yang "gila gratisan"
Bagi saya yang penting bisa komunikasi dengan baik. Untuk apa gratis kalo MEMBLE...

Yang saya sarankan, janganlah Indosat membuat promosi macam ini apabila memang belum mampu...
Ini sama juga bunuh diri...
Bagaikan Katak Ingin Menjadi Lembu


By Budy Snake

Wednesday, May 03, 2006

Demo Buruh Mengguncang Jakarta

Hari ini Rabu 3 Mei 2006 demo buruh di Jakarta kembali terjadi secara besar. Berbeda dengan demo pada tanggal 1 Mei yang terbagi di tiga tempat, kali ini puluhan ribu buruh berdemo terkonsentrasi di depan Gedung DPR. Mereka berdatangan dari berbagai daerah sehingga melumpuhkan lalu lintas Jakarta, jalan tol dalam kota antara Grogol - Semanggi dua arahpun ditutup untuk sementara akibat diduduki oleh massa.

Kejadian ini sangat mengganggu aktivitas warga Jakarta yang memiliki mobilitas tinggi, termasuk SAYA. Ya, hari ini semua rencana saya gagal karena saya tidak bisa melalui Slipi area. Hal itu masih bisa saya maklumi, namun yang saya sangat tidak setuju adalah mulai pukul 12 siang mereka mulai ricuh cenderung anarkis bahkan pintu pagar gedung DPR yang baru saja direnovasi dengan biaya miliaran rupiah pun dirobohkan.
Buruh macam apa itu?...
Katanya aksi damai?...
Seperti inikah yang dinamakan damai?...

Demokrasi sih demokrasi...Tapi jangan anarkis donk...Jangan merugikan orang lain...



Budy Snake

Benny Hinn - Kuasa Allah atau Komersialitas?

Benny Hinn, ya dia adalah sosok pria kelahiran Jaffa, Israel. Dia mengabdikan diri sebagai pendeta yang memiliki nama besar dikalangan umat Kristiani di Indonesia bahkan seluruh dunia, oleh umat dianggap memiliki karunia penyembuhan yang luar biasa.
Masih ingat dalam ingatan saya pada medio Maret lalu tepatnya 23 - 26 Maret 2006 dia datang ke Jakarta dalam rangka KKR akbar bertajuk "Doa bagi Pemulihan Bangsa"
Yang mengganggu pikiran saya adalah mengapa umat Kristiani yang mengaku beriman kepada Yesus begitu mengultuskan sosok Benny Hinn?
Apa yang membedakan doa kita pribadi dengan doa seorang pendeta yang bernama Benny Hinn?
Toh apa yang dilakukan oleh Benny Hinn pun sebenarnya biasa saja tidak ada yang luar biasa, memang sekilas terlihat hebat namun apabila dicermati tidak ada penyakit yang sifatnya organik seperti buta sejak lahir, infeksi, batu ginjal, keseleo, patah tulang lumpuh total, cacat mental, kanker dsb. Yang diceritakan dan dipertunjukan adalah penyakit-penyakit yang sifatnya fungsional dan sifatnya sangat sugestif, artinya dengan kekuatan sugesti dari diri seseorang tersebut penyakit dapat hilang. Misalnya penyakit asma, sesak napas menahun, sindrom sakit kepala, kecanduan dll.

Adapun beberapa kejadian janggal yang tidak pernah dipikirkan oleh umat yang mengultuskan Benny Hinn, yaitu: Ada orang yang mengaku penyakit kankernya sembuh sekejap, apa buktinya???
Orang di kursi roda dapat berjalan, apakah orang yang di kursi roda adalah orang lumpuh saja? Banyak orang yang sakit yang dibawa dengan kursi roda dan tidak lumpuh, jelas saja bisa berjalan setelah di doakan, lha wong memang gak lumpuh kok... Yang datang karena sakit ratusan orang, yang sembuh berapa orang?
Yang tidak sembuh banyak sekali lho...
Bagaimana dengan yang telah mengeluarkan dana besar untuk menyewa ambulan, perlengkapan rawat, bahkan dokter pendamping dan mereka tidak sembuh sama sekali?
Apakah karena iman mereka kurang cukup?
Apakah Tuhan berkehendak lain?

Artinya disini saya tidak melihat adanya penyakit-penyakit yang bersifat organik yang sembuh dan terbukti secara klinis. Bagaimana seseorang dapat mengklaim bahwa penyakit kankernya sembuh tanpa di cek dahulu di rumah sakit???Saya bukan tidak percaya bahwa Yesus mampu melakukan mukjizat seperti itu, dan saya sangat percaya dengan adanya Penyembuhan Ilahi, dimana itu bisa terjadi kapanpun, dimanapun tanpa ada persiapan maupun tanda-tanda apapun, itu namanya Mukjizat Allah. Namun dalam hal ini saya pribadi meragukan sosok Benny Hinn yang hanya mencari sensasi belaka dengan berdalih Penyembuhan dengan Iman, artinya apabila tidak sembuh berati orang tersebut tidak beriman? Sungguh sesuatu yang konyol, dimana iman seseorang diukur berdasar pada sembuh atau tidaknya suatu penyakit. Toh penyakit itu ada dengan izin Allah.
Lalu bagaimana dengan Umat Kristen yang mengidap penyakit, apakah mereka tidak beriman?
Saya melihat sosok Benny Hinn hanyalah manusia biasa yang melayani Tuhan dengan mengabdikan dirinya menjadi pendeta, hanya saya dengan cara-cara tambahan tersebut yang saya tidak setuju. Dengan demikian sangat terkesan bahwa Benny Hinn hanya ingin membentuk image yang hebat di mata Umat Kristiani dan ingin membangun "megachurch" dimana hampir di tiap KKR nya Benny Hinn meminta sumbangan dari donatur yang sudah jelas hanya untuk mencari dana yang tidak jelas penggunaannya.
Benny Hinn selalu berdalih bahwa orang yang tidak sembuh berarti belum cukup iman, dasarnya apa??? Itu kan hanya mencari celah, membenarkan diri saja. Jadi intinya dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Benny Hinn dengan melakukan KKR Kesembuhan selama ini adalah dalam rangka membangun "image" agar umat percaya bahwa dia dipakai Tuhan secara luar biasa dalam hal karunia penyembuhan. Dengan begitu dia dapat dengan mudah membentuk komunitas gereja dengan jutaan umat dari seluruh dunia, yang berujung pada sisi komersialitas dan bisnis dengan membuat suatu teater pertunjukan yang spektakuler dengan membawa nama Tuhan.


Artikel ini tidak bermaksud menyerang kelompok manapun. Ini hanyalah curah pikiran dan pandangan dari seorang anak manusia pengikut Yesus yang sedang dalam proses pembelajaran.
Mohon tanggapi artikel ini dengan kepala dingin, pikiran terbuka (open mind), hati terbuka. Saya hanya ingin sebagai umat Kristiani itu kita perlu kritis dalam melihat perubahan dunia yang pesat.


Dibuat dan diketik oleh seorang pengikut Yesus.

Happy Magic
Yesus memberkati anda semua...


Budy Snake

Tuesday, April 18, 2006

Hipnotis di Televisi adalah MUTLAK Pembodohan Masyarakat

Under construction....




Please be patient...





Happy Magic


Budy Snake